Selamat Datang

welcome to my blog

Senin, 18 Oktober 2010

Bisnis Dan Ruang Lingkupnya

Bisnis Dan Ruang Lingkupnya

A. Pengertian Bisnis
            Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.. Menurut saya bisnis adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang teroganisir untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang besar dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen.
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1. Sumber daya materi
2. sumber daya manusia
3. sumber daya keuangan
4. sumber daya informasi

B. Tujuan Bisnis
            Secara umum tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya dan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
  1. Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
  2. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
  3. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
  4. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
  5. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
  6. Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.

C.Klafikasi Bisnis
            Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
  1. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  2. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  3. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  6. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  9. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
            Jangan pernah takut memulai bisnis, karna menjalankan bisnis sangatlah mudah asalkan semua sudah kita rencanakan dengan sebaik – baiknya, yang susah adalah memulai bisnis itu, apa yang kita harus lakukan untuk mengatasi rasa ragu dan ketakutan untuk memulai bisnis adalah dengan cara tanamkanlah niat bisnis dan mulailah tanpa keraguan sedikitpun! Jika bisnis tersebut berjalan kita akan belajar dari pengalaman kita berbisnis dan dapat memperbaiki kesalahan – kesalahan kita. Semoga ini bisa memberikan pencerahan bagi para calon pebisnis-pebisnis baru yang akan mengalami kesuksesan.
Amin.
Sumber :
2. http://tips-tipsbisnis.blogspot.com/2009/06/klasifikasi-bisnis.html

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

A. Pengertian Badan Usaha
            Badan Usaha adalah kesatuan yudiris dan ekonomis dari  factor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi pelayanan kepada masyarakat.

B. Bentuk-Bentuk Badan Usaha
            1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
                        Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.19 Tahun 2003 tentang BUMN, BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan.
            2. Perusahaan Perseorangan
                        Perusahaan Perseorangan adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
            3. Firma
                        Firma didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam firma, setiap penerapan kebijakan harus mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemiliknya.
            4. Perseroan Komanditer
                        Perseroan Komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif dan pasif. Sekutu aktif adalah orang atau sekelompok orang yang mengelola badan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah orang atau sekelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha.
            5. Perseroan Terbatas
                        Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan hokum, dan modalnya terdiri dari saham-saham. PT terdiri dari orang-orang yang hanya memiliki saham namun tidak ikut mengelola badan usaha, dan orang-orang yang mengelola badan usaha.
            6. Koperasi
                        Istilah koperasi berasal dari bahasa inggris, cooperating yang berarti kerja sama. Menurut Undang-Undang No.12 Tahun 1992 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi masyarakat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

C. Lembaga Keuangan
            Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangaan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintaah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankaan, building society (sejenis koperasi di Inggriis) , Credit Unioon, pialang sahaam, aset manajemen, modal venturra, koperasi, asuranssi, dana pensiuun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan, dll).

Sumber : dirangkum dari buku EKONOMI SMA Kelas XII disusun oleh Drs. Alam S., MM

Perusahaan Dan Lingkungan Perusahaan

Bisnis dalam bahasa inggris berarti urusan. Semua orang berbisnis dengan mengeluarkan modal awal yang kecil dan meraup keuntungan yang besar. Bisnis dari segi ekonomi dibagi beberapa jenis. Seperti di Indonesia yaitu ekonomi terpimpin, kekeluargaan, kapitalisme, liberalisme yang memunculkan system sekularisme di Amerika yang mengatas namakan atau berakhiran dengan uang segalanya bisa di capai.

* Pada Pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :

  • Perdagangan (melalui pedagang)
  • Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
  • Penyimpanan (sampai barang terjual)
  • Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
  • Pemberian informasi (dengan promosi)
beberapa problem yang di hadapi saat ini :

Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Inflasi menyebabkan rakyat miskin semakin terperosok karena kenaikan harga kebutuhan pokok yang meningkat tajam.

Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Dalam produksi suatu barang, suatu perusahaan akan menggunakan peralatan yang terbaik dan termutakhir, serta metode-metode yang telah di pelajari agar dapat menghasilkan produk yang unggul.


Pengangguran di karenakan meledaknya SDA yang di hadapkan dengan jumlah perusahaan yang membatasi jumlah karyawannya. Banyaknya pengangguran di karenakan suatu perusahaan tidak dapat membayar gaji karyawannya yang di sebabkan menurunnya pendapatan perusahaan tersebut.

 Berbisnis tidak hanya di awali dengan modal yang besar, tetapi juga di dasari dengan pengetahuan yang luas akan perkembangan di dalam bisnis itu sendiri, karena setiap waktu setiap orang maupun perusahaan pasti akan mendapatkan hal yang baru demi terapainya tujuan.








sumber : di rangkum dari  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/ruang-lingkup-bisnis/

Minggu, 17 Oktober 2010

kewirausahaan dan perusahaan kecil

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

A. Pengertian wiraswasta
            Kata wiraswasta berasal dari wira yang berarti utama, gagah, luhur, berani atau teladan; swa brarti sendiri; sta berarti berdiri; dan swasta berdiri di atas kaki sendiri. Jadi wiraswasta adalah suatu keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan sendiri.

B. Ciri-ciri wiraswasta yang andal, tangguh. Dan unggul
            Wiraswasta yang andal mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai, memiliki, dan mengelola perusahaan yang resikonya tidak besar dan kegiatanya msh sederhana.
            Wiraswasta yang tangguh mempunyai semangat sikap, perilaku dan kemampuan kewiraswastaan yang sangat baik untuk dapat mendirikan, memiliki, dan menangani perusahaan yang cukup besar resikonya dan usahanya cukup kompleks.
            Wiraswasta yang unggul mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan yang sangat baik untuk dapat mendirikan, memiliki, dan menangani perusahaan yang resikonya besar serta kegiatannya kompleks.

C. Pengertian Perusahaan Kecil
            Perusahaan kecil adalah suatu organisasi yang beranggotakan sedikit orang yang memulai bisnisnya secara kecil-kecilan. Perusahaan kecil memiliki anggota yang sedikit sehingga dapat mengambil keputusan secara cepat.

D. Ciri-Ciri Perusahaan kecil
1.      manajemen berdiri sendiri
2.      investasi modal terbatas
3.      daerah operasinya local
4.      ukuran secara keseluruhan relative kecil

E. Perkembangan franchising di Indonesia
            Perkembangan usaha Waralaba di Indonesia saat ini dan dimasa mendatang mempunyai prospek yang baik dan semakin pesat kemajuannya, karena dapat memberikan manfaat bagi franchisor dan franchiseenya maupun bagi konsumen, menyediakan kesempatan berusahaa dan lapangan kerja baru bagi angkatan kerja baru Indonesia. Disamping itu usaha Waralaba dapat pula memperluas sarana dan akses pasar bagi produk-produk dan jasa Indonesia.

F. Perbedaan antara kewiraswastaan dan perusahaan kecil
            Kewiraswastaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanya untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil berbentuk organisasi atau kelompok kecil

Sumber : Buku Ekonomi untuk SMA kelas XII yang di susun oleh Drs. Alam S.,